Cari Blog Ini

KEJAHATAN INTERNET ADALAH SENI

Rabu, 17 September 2014
CARDING 
Carding adalah berbelanja 
menggunakan nomor dan identitas 
kartu kredit orang lain, yang diperoleh 
secara ilegal, biasanya dengan mencuri 
data di internet. Sebutan pelakunya 
adalah Carder. Sebutan lain untuk 
kejahatan jenis ini adalah cyberfroud 
alias penipuan di dunia maya. Menurut 
riset Clear Commerce Inc, perusahaan 
teknologi informasi yang berbasis di 
Texas – AS , Indonesia memiliki carder 
terbanyak kedua di dunia setelah 
Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi 
melalui internet dari Indonesia adalah 
hasil carding. Akibatnya, banyak situs 
belanja online yang memblokir IP atau 
internet protocol (alamat komputer 
internet) asal Indonesia. Kalau kita 
belanja online, formulir pembelian 
online shop 
tidak mencantumkan nama negara 
Indonesia. Artinya konsumen Indonesia 
tidak diperbolehkan belanja di situs itu. 
Menurut pengamatan ICT Watch, 
lembaga yang mengamati dunia 
internet di Indonesia, para carder kini 
beroperasi semakin jauh, dengan 
melakukan penipuan melalui ruang- 
ruang chatting di mIRC. Caranya para 
carder menawarkan barang-barang 
seolah-olah hasil carding-nya dengan 
harga murah di channel. Misalnya, 
laptop dijual seharga Rp 1.000.000. 
Setelah ada yang berminat, carder 
meminta pembeli mengirim uang ke 
rekeningnya. Uang didapat, tapi barang 
tak pernah dikirimkan. 
HACKING 
Hacking adalah kegiatan menerobos 
program komputer milik orang/pihak 
lain. Hacker adalah orang yang gemar 
ngoprek komputer, memiliki keahlian 
membuat dan membaca program 
tertentu, dan terobsesi mengamati 
keamanan (security)-nya. Hacker 
memiliki wajah ganda; ada yang 
budiman ada yang pencoleng. 
Hacker Budiman memberi tahu kepada 
programer yang komputernya 
diterobos, akan adanya kelemahan- 
kelemahan pada program yang dibuat, 
sehingga bisa “bocor”, agar segera 
diperbaiki. Sedangkan, hacker 
pencoleng, menerobos program orang 
lain untuk merusak dan mencuri 
datanya. 
CRACKING 
Hati-hati Kejahatan Internet 
Cracking adalah hacking untuk tujuan 
jahat. Sebutan untuk cracker adalah 
hacker bertopi hitam (black hat hacker). 
Berbeda dengan carder yang hanya 
mengintip kartu kredit, cracker 
mengintip simpanan para nasabah di 
berbagai bank atau pusat data sensitif 
lainnya untuk keuntungan diri sendiri. 
Meski sama-sama menerobos 
keamanan komputer orang lain, hacker 
lebih fokus pada prosesnya. Sedangkan 
cracker lebih fokus untuk menikmati 
hasilnya. Kasus kemarin, FBI bekerja 
sama dengan polisi Belanda dan polisi 
Australia menangkap seorang cracker 
remaja yang telah menerobos 50 ribu 
komputer dan mengintip 1,3 juta 
rekening berbagai bank di dunia. 
Dengan aksinya, cracker bernama 
Owen Thor Walker itu telah meraup 
uang sebanyak Rp1,8 triliun. Cracker 18 
tahun yang masih duduk di bangku SMA 
itu tertangkap setelah aktivitas 
kriminalnya di dunia maya diselidiki 
sejak 2006. 
DEFACING 
Defacing adalah kegiatan mengubah 
halaman situs/website pihak lain, 
seperti yang terjadi pada situs 
Menkominfo dan Partai Golkar, BI baru- 
baru ini dan situs KPU saat pemilu 2004 
lalu. Tindakan deface ada yang 
semata-mata iseng, unjuk kebolehan, 
pamer kemampuan membuat program, 
tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri 
data dan dijual kepada pihak lain. 
PHISING 
Phising adalah kegiatan memancing 
pemakai komputer di internet (user) 
agar mau memberikan informasi data 
diri pemakai (username) dan kata 
sandinya (password) pada suatu 
website yang sudah di-deface. Phising 
biasanya diarahkan kepada pengguna 
online banking. Isian data pemakai dan 
password yang vital yang telah dikirim 
akhirnya akan menjadi milik penjahat 
tersebut dan digunakan untuk belanja 
dengan kartu kredit atau uang rekening 
milik korbannya. 
SPAMMING 
Spamming adalah pengiriman berita 
atau iklan lewat surat elektronik (e- 
mail) yang tak dikehendaki. Spam 
sering disebut juga sebagai bulk email 
atau junk e-mail alias “sampah”. Meski 
demikian, banyak yang terkena dan 
menjadi korbannya. Yang paling banyak 
adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, 
lotere, atau orang yang mengaku punya 
rekening di bank di Afrika atau Timur 
Tengah, minta bantuan netters untuk 
mencairkan, dengan janji bagi hasil. 
Kemudian korban diminta nomor 
rekeningnya, dan mengirim uang/dana 
sebagai pemancing, tentunya dalam 
mata uang dolar AS, dan belakangan 
tak ada kabarnya lagi. Seorang rector 
universitas swasta di Indonesia pernah 
diberitakan tertipu hingga Rp1 miliar 
dalam karena spaming seperti ini. 
MALWARE 
Malware adalah program komputer 
yang mencari kelemahan dari suatu 
software. Umumnya malware 
diciptakan untuk membobol atau 
merusak suatu software atau operating 
system. Malware terdiri dari berbagai 
macam, yaitu: virus, worm, trojan horse, 
adware, browser hijacker, dll. Di 
pasaran alat-alat komputer dan toko 
perangkat lunak (software) memang 
telah tersedia antispam dan anti virus, 
dan anti malware . Meski demikian, bagi 
yang tak waspadai selalu ada yang 
kena. Karena pembuat virus dan 
malware umumnya terus kreatif dan 
produktif dalam membuat program 
untuk mengerjai korban-korbannya.

0 komentar: